Rancangan
Usulan Penelitian
PEDOMAN
PENYUSUNAN RANCANGAN USULAN PENELITIAN
I.
PENDAHULUAN
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk
disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu
disertasi. Oleh karena itu hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk
disertasi dan dalam usulan penelitian untuk disertasi selalu
menunjuk kepada apa yang dituntut untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari
segi proses, rancangan usulanpenelitian adalah langkah
yang paling awal dalam proses penyusunan disertasi.Usulan penelitian adalah
langkah berikutnya, dan disertasi adalah hasil akhirnya.
Rancangan usulan penelitian
ini memberi gambaran secara menyeluruh tentang pokok masalah yang hendak
diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai untuk melakukan penelitian; cara penelitian dilakukan dan hasil
yang diharapkan akan dicapai. Rancangan usulan penelitian ini dipakai untuk menilai apakah seorang calon
siap untuk memasuki tahap kandidat doktor dan mulai melakukan penelitian secara mandiri.
II.
UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat
unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1. Bagian
Awal
1. Judul penelitian yang
direncanakan akan dilakukan.
1. Identitas
penyusun rancangan.
2. Tanggal
pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.
1. Bagian
Utama
Bagian
utama meliputi :
1. Rasional
dari judul yang dipilih.
2. Perumusan
masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
3. Tujuan
dan kegunaan penelitian.
4. Kerangka
pemikiran teoritis.
5. Rancangan hipotesis,
jika dipakai.
6. Metode penelitian.
7. Hasil
yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi.
8. Jadwal penelitian.
1. Bagian
Akhir
1. Daftar
pustaka sementara.
2. Daftar
riwayat hidup penyusun rancangan.
Uraian
terperinci mengenai unsur-unsur pokok itu akan disaksikan pada Bab III.
III.
ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN
1. Bagian
Awal
1. Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik
dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat
masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
Rancangan Usulan Penelitian Untuk
Disertasi
1. Identitas
Penulis
Nama
: hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
1. Tanggal
Pengajuan, ditulis :
Diajukan
kepada Program Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember
pada
tanggal
…………………………..
20………
1. Bagian
Utama
1. Perumusan
Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk
disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting
dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah inilah akan terlihat
kesiapan akademik penyusunan rancanganusulan penelitian itu.
Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal
sebagai berikut :
·
1. Penjelasan
mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalamrancangan usulan penelitian untuk
disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
2. Beberapa
bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
3. Letak
masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.
Rasional
dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan
perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan
pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang
diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang
diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang
diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
1. Tujuan
dan Kegunaan Penelitian
Dalam
fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara
spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu
dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang
dirancangkan.
1. Kerangka
Pemikiran Teoritis
Fasal
kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis,
termasuk telaah pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang
akan disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.
1. Hipotesis
Hipotesis,
jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita
(kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil terdapat masalah yang
hendak diteliti.
1. Metode Penelitian
Pasal
metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
·
1. Pendekatan
dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
2. Penjelasan
tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel
yang akan digunakan dalam penelitian.
3. Metode
pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
4. Bahan-bahan
yang akan dipakai, kalau ada.
5. Alat-alat
perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.
6. Teknik
atau model analisis yang akan dipakai.
7. Rancangan aturan-aturan
untuk menerima atau menolak hipotesis.
1. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat
secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukkan
hal-hal sebagai berikut :
·
1. Tahap-tahap penelitian yang
akan dilakukan.
2. Waktu
yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan
bulan.
3. Rincian
kegiatan untuk tahap masing-masing.
1. Bagian
Akhir
1. Daftar
Pustaka
Penulisan
daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam
penyusunan rancangan usulan penelitian.
Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai
bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian.
Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan
dibawah ini :
·
1. Untuk
buku :
1. Nama
penulis
·
1. Tahun
penerbitan
2. Judul
buku
3. Nama
penerbit
4. Tempat
penerbitan.
·
1. Untuk
jurnal :
·
1. Nama
penulis
2. Tahun
penerbitan
3. Judul
tulisan
4. Nama
jurnal
5. Jilid
( dan nomor )
6. Halaman.
·
1. Untuk
sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
·
1. Cara
menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
1. Daftar
Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curicullum
vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat
hal-hal sebagai berikut :
·
1. Nama
lengkap dan derajat akademik
2. Tempat
dan tanggal lahir
3. Pangkat
dan jabatan
4. Riwayat
pendidikan tinggi
5. Karya
ilmiah
6. Pertemuan
ilmiah yang dihadiri dan
7. Penghargaan
ilmiah, bila ada.
IV.
BAHAN DAN FORMAT
1. Bahan
1. Rancangan usulan penelitian untuk
disertasi ditulis pada kertas HVS 80, ukuran A4, dengan mempergunakan warna
hitam.
1. Tabel
dan gambar, jika ada, disajikan pada kertas yang sama.
1. Penyajian
Naskah
1. Pengetikan
·
1. Rancangan usulan penelitian untuk
disertasi diketik dengan jarak 1,5 spasi.
2. Huruf
yang digunakan huruf Times New Romans ukuran 12 point, 10 ketukan tiap
inci.
3. Untuk
seluruh naskah dipergunakan tipe huruf yang sama.
4. Lambang,
huruf atau tanda yang tidak dapat dibuat dengan mesin tulis ditulis dengan rapi
menggunakan tinta hitam. Kata asing ditulis dengan huruf Italic.
5. Huruf
kursif diganti dengan huruf biasa dengan diberi garis dibawahnya.
6. Alenia
baru diberi indensi (masuk) 5 ketukan.
1. Jarak
Tepi
Ketikan
terletak :
·
1. Dari
tepi atas : 4 cm
2. Dari
tepi bawah : 3 cm
3. Dari
tepi kiri : 4 cm
4. Dari
tepi kanan : 3 cm
1. Nomor
Halaman
Halaman
naskah rancangan usulan penelitian untuk
disertasi dan rujukannya diberi nomor urut dengan angka Arab, dimulai dengan angka
1. Semua nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 2,5 cm
dari tepi atas.
1. Tabel
dan Gambar
·
1. Tabel
harus diketik dengan menggunakan tipe huruf yang sama dengan yang digunakan
untuk mengetik keseluruhan naskah. Dalam hal pengetikan dilakukan dengan mesin
tulis IBM atau sejenisnya, harus dipergunakan kepala mesin tulis yang sama.
Bila pengetikan tidak mungkin, seperti misalnya lambang, huruf Yunani,
penulisan hendaklah dilakukan dengan menggunakan tinta hitam.
·
1. Tabel
dan gambar diberi nomor dengan angka Arab.
1. Berbagai
Tingkatan Judul
Berbagai
tingkatan judul ditulis dengan cara sebagai berikut :
·
1. Judul
diketik dengan huruf kapital semua pada halaman baru dengan jarak 5 cm dari
tepi atas dan dengan jarak yang seimbang dari tepi kiri dan kanan.
2. Sub
judul huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital, diletakkan seimbang dari
tepi kiri dan kanan dan diberi garis bawah.
3. Anak
Sub judul ditulis mulai dari tepi sebelah kiri, huruf pertamanya diketik dengan
huruf kapital dan diberi garis bawah.
4. Judul
dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada c, diikuti oleh kalimat
berikutnya.
1. Rujukan
dan Kutipan
Semua
sumber pustaka yang dikutip (secara langsung atau tidak) dan dijadikan rujukan
harus disebutkan. Cara menyebutkan sumber itu antara lain dengan menuliskan di
dalam kurung : nama pengarang, tahun publikasi dan (kalau perlu) halaman yang
dikutip atau yang dijadikan rujukan, kecuali kalau ada ketentuan lain menurut
kebiasaan dalam suatu bidang ilmu tertentu. Jumlah halaman rancangan usulan penelitian berkisar antara 15 – 20 halaman.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar